Dogiyaipos.com – Jakarta – Sebanyak tujuh narapidana (napi) melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Di antara mereka, terdapat Penihas Heluka, yang dikenal sebagai komandan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
“Salah satu napi yang melarikan diri adalah Penihas Heluka alias Kopi Tua Heluka, yang menyebut dirinya sebagai Komandan Operasi dan Komandan Batalyon Yamue Kodap XVI Yahukimo,” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Faizal Ramadhani.
Baca juga: Harga Pertamax di Maluku & Papua Tidak Berubah, Ini Rinciannya
Insiden pelarian ini terjadi pada Selasa (25/2) sekitar pukul 15.00 WIT. Dari tujuh napi yang kabur, satu orang telah berhasil ditangkap kembali, sementara enam lainnya, termasuk Penihas Heluka, masih dalam pencarian.
“Kami berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Upaya pencarian terhadap para napi yang melarikan diri terus kami intensifkan,” tegas Faizal.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Yusuf Sutejo, menjelaskan bahwa ketujuh napi melarikan diri saat diberikan waktu untuk beraktivitas di area lapangan lapas. Beberapa saat kemudian, hujan turun, dan mereka memanfaatkan situasi tersebut untuk melancarkan aksinya.
“Para napi membobol pagar pertama di sisi kiri dalam lapas menggunakan tang potong. Setelah itu, mereka memanjat pagar kedua dengan menggunakan tali sal sepanjang satu meter yang diikatkan pada kawat duri,” ungkap Yusuf.
Hingga kini, aparat keamanan terus melakukan pencarian untuk menangkap para napi yang masih buron. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat atau mengetahui keberadaan mereka.
2 komentar