Dogiyaipos.com, Timika – “Paus Fransiskus telah mengangkat Pastor Bernardus Bofitwos Baru, OSA sebagai Uskup Keuskupan Timika,” kata Pastor Administrator Keuskupan Timika, Martin Kuayo, Pr. Hal itu disampaikannya saat membacakan Surat Pengangkatan Uskup Baru keuskupan Timika di Gereja Katedral Tigaraja Timika, Sabtu (8/3) pukul 20:00 WIT atau pukul 12:00 Waktu Roma, Italia.
“Uskup Terpilih Keuskupan Timika ada bersama-sama dengan kita di sini, mari kita sambut,” lanjut Pastor Administrator lebih lanjut. Bersamaan dengan itu, Uskup Terpilih yang biasa disapa Pastor Bernard Baru, maju ke depan, dan disambut meriah umat yang hadir.
Uskup Terpilih Keuskupan Timika mengatakan menjadi Uskup adalah beban yang berat. Tetapi jabatan ini tidak bisa ditolak karena sang gembala agung yaitu Kristus memilihnya untuk menggembalakan kawanan domba-Nya.
“Saya setia pada setiap tugas perutusan sebagaimana Santo Agustinus saat dirinya ditunjuk menjadi Uskup,” lanjut Uskup Terpilih.
Lebih lanjut, beliau meminta dukungan doa dari para pastor, suster, dan seluruh umat di keuskupan Timika. Menurutnya, doa adalah kekuatan yang akan memampukan beliau mengemban tugas sebagai seorang Uskup nanti.
“Harapan saya semoga bapak ibu terus mendoakan saya. Dengan doa-doa anda saya butuhkan untuk menjalankan tugas penggembalaan ini. (Agar) bersama dengan imam, para suster, dan bapak ibu sekalian yang secara langsung terlibat untuk (bisa) memajukan karya-karya kerajaan Allah di keuskupan Timika ini di semua bidang, dan aspek. Saya mengharapkan baik doa pribadi, defosi, maupun doa ujud ujud yang dibawakan. Karena (Doa) itu kekuatan kita semua,” tutupnya.
Pastor Paroki Katedral Tiga Raja, Amandus Rahadat di Timika, juga mengatakan pihaknya bersyukur atas terpilihnya Uskup Bernardus Bofitwos Baru, OSA sebagai Uskup Keuskupan Timika.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapa Uskup dan semua umat atas doanya dan selamat bertugas Pastor Bernardus Bofitwos Baru, OSA di Keuskupan Timika,” katanya.
Sebelumnya, sejak 03 Agustus 2019 setelah Uskup Jhon Philip Saklil, Pr, meninggal dunia, selama lima tahun tujuh bulan, Keuskupan Timika dipimpin oleh Administrator, Pastor Martin Kuayo, Pr. Kini, Uskup Terpilih akan segera dithabiskan.
Menurut Surat resmi Keuskupan Timika yang tertanggal 12 Maret 2025 yang ditandatangani Pastor Andreas SCJ sebagai sekretaris Jenderal Keuskupan Timika, Misa Penthabisan Uskup Terpilih akan dilangsungkan pada Rabu, 14 Mei 2025. Sebelumnya, di hari Selasa (13/05), aka nada Verperae Agung. Dilanjutkan pada Kamis (15/05) dengan Misa Episkopal. Tiga acara penting ini akan dilangsungkan di Gereja Katedral Tigaraja Timika.
Profil Uskup Terpilih
Nama lengkapnya, Pastor Dr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA. Dipanggil dengan sapaan akrab, Pastor Bernard. Ia lahir di Dusun Bakrabiy pada Desa Suswa, Distrik Mare, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, pada 22 Agustus 1969.
Uskup terpilih bersekolah di SD YPPK Suswa. Melanjutkan ke SMP YPPK Santo Don Bosco di Kabupaten Fakfak dan SMA YPPK Agustinus, Kota Sorong.
Pada tahun 1990, Bernardus melanjutkan studi ke Institut Pastoral Indonesia (IPI) Filial Malang di Kota Semarang, Jawa Tengah. Di sana, ia menyelesaikan pendidikan Diploma Tiga pada tahun 1995. Ia kemudian meneruskan pendidikannya ke jenjang S-1 di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Fajar Timur di Abepura, Jayapura, dan lulus pada tahun 1999.
Beliau lalu bergabung dengan Ordo Santo Agustinus (OSA) dan mengikrarkan kaul pertama pada tahun 2001. Pendidikan dalam bidang teologi ia tempuh di Universitas Kepausan Urbaniana, Roma, tahun 2002 hingga 2006. Pada tahun 2005, ia mengikrarkan kaul kekal di Nijmegen, Belanda. Ia menerima tahbisan diakon di Roma pada 4 April 2006, dan ditahbiskan menjadi seorang imam Agustinian pada 30 Juli 2006 di Roma.
Studi doktoralnya diambil di Fakultas Teologi (Missiologi) di Universitas Kepausan Urbaniana, Roma, selesai pada 2018. Sebelum menjadi Uskup Terpilih di Keuskupan Timika, beliau adalah dosen dan Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Fajar Timur, Abepura-Jayapura dari tahun 2023-sekarang. (SB)