Tungku Api Kehidupan Suku Mee

Tungku Api Keluarga Sebagai Tungku Kehidupan Suku Mee
(Sebuah Refleksi atas Realitas Kehidupan Keluarga di Meeuwo)


A. Apa itu Meeuwo?

Kata Meeuwoo di artikan berdasarkan dua definisi besar di antaranya yaitu:
( Mee di artikan sebagai manusia atau orang ) dan, ( uwoo itu pun di artikan sebagai nilai terbesar dari kata ibarat ialah aliran sungai ) sehigga kedua kontek dapat saya mengajikan sebagai sekumpulan orang-orang yang mengalir bagaiakan sebuah sungai yang jalan aliran tampa terhigga kemudian lanjud pula dari kedua kaitan itu di definisikan dengan unsur dalam yaitu manusia-manusia yang terlahir dari Tanah air Papua dan Organisasi itupula akan kembali menjadi Tanah air Papua.

Meuwoo adalah rumpun dari sebuah organisasi besar yang di lahirkan dan di huni berdaskan sturuktur organisasi untuk menjaga dan menkonsisten budaya suku mee dan lebih optiaml lagi adalah Tungku api keluarga yang menharmoniskan, mengharumkan, di pelbagaian lembaga publik masarakat setempat dengan letak Meeuwoo karena meeuwoo harus kita selamtkan sehigga dapat menanam beni yang ilir dan sekligus tajam akan indah pemeliharaan budaya tungku api keluarga di Meeuwoo.

Meuwoo merupakan sukma yang kini sudah mendalmi dan kini dalam nilai faktual oleh setaip publik dari duku mee dan sebuah suku meuwoo adalah sekelpok orang yang berdiri berdasarkan relatifisme dan meninjol dengan hukum adat meuwoo karena meuwoo itu sendiri rahapan hidup dari setiap orang yang bergelar sukma meuwoo berkulit hitam berrambut keriting kemudian meuwoo tidak selalu fokus aktivitas pada satu namun melainkan tumpuan hakekat atas dasar budaya-budaya suku meuwoo.

Meeuwo dan Meuwoo nama meuwoo sudah sekian lama di kenal dari para leluhur higga sampai saat ini dan banyak orang telah kenan denagan adanya Allam suku meuwoo karena meuwoo merupakan salah satu rujukan dari semuah definisi suku kemudian dari pada itu kita sebagai penghuni orang asli suku mee ada pun nilai yang meski kita budayakan sampai selamanya yaitu sebuah tungku api yang ada karena keluarga dan ada karena budaya dan lain lalin maka dari itu orang asli meuwoo harus menjadikan sebuah (destar) kain kepala yang di ikat menjadi koko guna dengan kemulusan dapt menapsirkan sesuai ketentuan suku meuwoo itu snediri tampa di ganggu guat dari siapa pun dia.

a. Arti Meeuwo?
Meuwoo di artikan sebagai orang-orang yang bergumulan dari sebuah sukma allam papua yang mengabdi sebuah wilaya suku mee yang melintasi akan kaya dengan sumber daya allam pirih bumi, pengunug dan hutang bakal kemudian beralas kaki kecucian definisi rumusan dari inti meuwoo dan meuwoo merupakan satuan insani kemanusian yang adil beradat, sekaligus bernilai moral, harkat, marthbat luhur manusia dan meuwoo sendiri memiliki inisiatif ilir- ke iliran untuk menjunjun pencapaian guna melahirkan semua aktivitas yang tidak munkin mentabsirkan oleh berbagai orang-orang mengabdi di landasan buka bumi ini yang penuh.

Meeuwo adalah sala satu suku wilaya yang di kenal dengan terbentang luas dan wilaya di pengunungan bagian tengah yang kini mendiami h banyak pihak orang-orang yang berkulit hitam keriting rambut dan mereka aialah orang yang memiliki mata pencaharian deengan berbagai aspek yaitu bercocok tanam, meramu, berburu, sehingga semua dapat menkategori melalui dua unsur nilai yaitu Mee dan Ekari oleh sebab itu nilai ekari di namakan sebagai Orang Pemakan Manusia dan sebuah bait ini di jurumuskan oleh makna materiaris antropologis;.

Meuwoo merupakan sebuah wilaya suku mee yang berdiri dan menjunjun tinggi nilai-nilai budaya secara harmonis sebagai hukum moral dan adat istiadat untuk memperkuat tobak utama dari namanya Meuwoo itu sendiri karena Meuwoo lahir batin dengan berjiwa keadilan, kemakmuraan, ketabahan, kerinduan, marthabat, keluhuran manuasiawi yang menpedoman sebagai landasan hidup dan orang meuwoo menalurkan pada pondasi itu sehingga orang-orang Meuwoo mengelulu pada tujuan loyalitas meskipun demograsitis penduduk berjuta-jutaan yang mentapsirkan insani di buka pelingdung mama Meuwoo melalui mama Meeuwoo ini penulis berusaha untuk menuankan realita atas kehilangan tunggku api di Meeuwoo karena sukma orang Meeuwoo terletak di (utukomopaa) sebgaimana kita orang budaya orang adat mengenal dengan tungku apii;.


B. Siapa itu Suku Mee?
Kata Mee artinya Manusia belarti manusia yang menciptkan serupa secitrah segambar Allah sendiri kemudian ia menempatkan sebuah suku mee dengan luas wilaya yang sangat besar seklaigus dengan perbatasa-perbatasan di suku wilaya mee yang sampai saat ini pun masih dalam geogefis pusaka sehigga suku mee merupakan suku yang menganut sebuah ajaran hukum Allah masih menjadi kriteria, pergantian anak generasi ke generasi berikut dengan alsan untuk menjaga untuk menjunjun tinggi nilai yang sudah topsikan oleh Tuhan dan Allam wilaya meuwoo.

Suku Mee ialah sekompeks yang menjag, melindungi tanah meuwoo dengan krakteristik etika norma yang masih dalam terpelihara di sebuah tungku api keluarga meuwoo dengan demikian suku meeuwoo dibentuk dengan adanya naluri kemanusian yang memiliki kriteria yang sangat menylitkakn untuk mengatasih sendiri yakni makluk sosial dan makluk sosial merupakan manusia yang tidak bisa dapt beradtasi dengan sendiri, mengapa demikian karena manusia saling membutuhkan orang lain selain itu pula manusia tidak bisa dapat berintaraksi sendiri sebab ia salah satu definisi dari sosilal yang artinya sosial adalah perkenan, komonikasih bersama masarakat di sebuah wilaya meuwoo. 

Suku Mee adalah orang-orang yang berkulit hitam dan ber-rambut keriting dan mereka ialah salah satu organisasi besar yang mengapdi dan mempertahankan, pempedomankan unsur-unsur nilai budaya sendiri kemudian ada pula penulis mengajikan beberapa tentang orang asli suku mee. orang asli suku mee merupakan wilaya yang sangat luas di kawasan papua bagian timur kemudian penduduk papua khususnya orang asli suku mee terdiri dari berbagai (retorika) ilmu basaha dialek sunggu elok dan menarik kemudian menjadi salah satu pusat perhatian oleh suku bangsa lain dari suku mee bahkan suku mee lebih tepusat dalam kontek kebagaan akan kaya bahasa elok dialek yang di gunakan oleh masing-masing penduk kampung kini dalam kondisi pengabdian sepertinya (dialek mapia dengan dialek Piyaihe. Dialek Moanemani,dengan Mapia, Deiyai,bahkan paniai secara universal suku Mee Ekari) lanjud;.

Dalam satu suku Mee di bentuk berdasarkan ada beberapa bahasa yang menjadi pusat alat komonikasi di saat beraktivitas apapun hal namun dengan keyakinan, kebenaran, keadilan semua alur tidak ada perselisian, isu masalah, dan kontak dingin maupun kontak panas. yang menjadi keherangan yaitu meskipun dialek bahasa sangat berbeda jauh kesadaraan atas persaudaraan, kekeluargaan, kesepupuan, dan lain-lain menjadi tombak logisme utama sehingga semua terloyalitas, dan itulah bisa kita menyebut salah satu penyelamat sebuah tungku api yang meraja relah di tengan-tengah masarakat papua lebih khususnya suku Meeuwoo.

Menurut para orang tua mapiha orang Mee di definisikan berdasarkan dua unsur yaitu sebagai berikut orang yang hidup pada dasar ketergantungan sukma mereka sebagai pondasi hidup agama dan Tanah megapa agama?. karena agama ialalh satu satu landasan kekuatan insani hidup untuk memulai aktivitas dan belakhir aktivitas maka dari itu orang mee di bentuk karena berdarkan kasihnya nilai agama dari (san pupu papa) Tuhan yang maha kuasa oleh perpnjangan tangan semua kegiatan entah itu berupa fisik maupun non fisik terarah tampa tantangan apapun terjadi dalam sil-sil suku mee.
Tanah karena ada Tanah maka Manusia mee Lahir dan beradaptasi di permukaan bumi ini dan dengan adanya Tanah sumber hasil mengelulu entah itu kontek pendapatan ekonomi, makan minum dan lainnya dengan demikian Tanah dan agama bersumber pelingdung kemuanusian suku mee salam hal meliputi hidup ialah (olah etrah bola) bekerja berdoa sambil bekerja berdoa bahkan bersankutan dengan semua aktivitas kebutuhan komonitas inti dan luas setempat.


C. Arti Tungku Api.

a. Apa itu Tungku?
Tungku di artikan sebagai wadah yang di pasang megunakan batu untuk merapian di dapur sehigga semua kebutuhan dapur dengan ide komsumsi yakni dapat kita terjung pada satu alur dengan ini kita sudah mengetahui bahwa tungku api yang di fungsikan sebagai berbagai unsur kaitan komsumsi tampa di hentikan karena seseorang ingin melakukan sesuatu tidak Pada kejemuran panas tirik matahari namun tungku api sebagai unsur sukma dari setiap keluarga yang menjunjun Lanjut ( baca );
Tinggi nilai sebagai wibawa orang asli papua dan lebih utama Suku Mee/ Ekari kemudian tungku ini mengajarkan kita sebagai moral di setiap insani keluarga yang mengacu kepada target utama dengan unsur sukma suku Mee Ekari maka dari itu sebagaimna tungku sukma kelaurga dpat di selamatkan dan dapat di artinkan setiap alur daut masing-masing karena moral melakukan tungku ajarkan atau menpirisip-primsip untuk menaru kajikan ajaran moral tungku sukma perorangan yang harus di andalkan sebagai budaya kita orang suku mee ekari.

Setiap ketindakan relativisme dapat di pahami dengan batas-batas tindakan untuk mau menulusuri yang mutlak dan benar sehingga kita bisa menganrtian apa itu tungku? dan setelah itu lalu kita membuat dan betindak sesuai dengan inisiatif yang membangun supaya pola-pola baurnya budaya itu tidak terlindasi di tengan-tengan masarakat papua lebih khususnya suku mee ekari hal utama untuk dalam membagun tujuan yang kini pernah dan akakn kita mengartian meski memanipulasikan kehendak tindakan kemanusian di lembaga keluarga masing-masing supya bersifat aktif sebuah lembaga dalam mengayomi sukma tungku budaya papua Suku Ekari Mee.

Mempelari dan mengartian setuah yang sudah di rencanakan sduah di paparkan adalah harus mengkonsep proses alur untuk medaki pada pundak sebagai landasan bagi nilai moral di sebuah .suku mee ekari papua kemudian ada satu hal lagi yang menjadi paling penting untuk dalam membagun jalan proses yang dapat kita tergetkan ialah melahirkan primsip-primsip hidup dalam membagun sesuatu hal yang bersifat akurat dan hal itu tidak bisa kita dapat membagikan atau memviralkan karena ia sebagai budaya sukma orang Papua Suku Mee Ekari.


b. Apa itu Api?
Sebelum membahas titik definisi api keluarga: api berdiri dan lahir beradasarkan demokrasih penulis mengunakan demograsih karena adanya kaitan nilai moral hidup, dan sehigga sejumlah siksa dengan sebutan kata lain adalah cintah kasih kepada api luas dan api inting, dan lanjut, kemudian dari pada api itusendiri bersifat fundamental kelaurga.

Api terkadang menyebut dengan sukma cintah kasih kasih sayang dalam sebauh keluarga dan terutama yang menjadi khas pusat api adalah kepada Suami kepada istri dan Istri kasih kepada suami, kemudian sumai istri menumbuhkan cintah kasih dalam sebuah harapan tungku keluarga untuk menjaga kealian dan sifat sebagai sala satu pelindung dalam induk sarang sebuah tungku api maka semua ketepian agun penguasa dapat menulusuri akan indanya semua dengan satu kontek yakni api keluarga.

Berbicara Api tidak terlepas dari setiap insani kehidupan masarakat dimana dan kemana kita beradaptasih ada pun api ber-ulur bersama konsidi lingkungan yang dapat kita tempati maka dari itu api tidak adalah sala satu bentuk fisikis moral untuk merovulusi tingka laku orang imikrasih agar dengan adanya dan kebersamaan sukma api sekiranya terusir jauh lebih jauh dari lensa orang asli Suku Mee Ekari megapa ? perlalnjutan;
demikian karena setaip tindakan sukmanya tidak mengarah dengan tupoksi kerja yang terlintas di sampin lengan dan dahinya semoga- moga daat keberuntungan bagi orang papua dari kontak serangan sukma api yang mebuat kimiral, onar di tanah papua ini namun saya yakni dan percaya Tuhan selalu ulirkan jalan yang terbaik bagi kita semua umat manusia lebih khsusunya orang asli papua.

Api sebagai salah satu ideoligi tungku api keluarga yang harus di jaga sebagai potensi divisi keluarga untuk menjalani dan, menelusuri sehigga dalam menjalankan setiap momen kerja dapat di terjemari dengan adanya sebuah penyalaan api keluarga sebagai pondasi definisi untuk sebagaimanakan dengan indentik indentik aktualitaris manusia dan terutama dalam kontek alur keluarga


D. Arti Keluarga?
Unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami Istri; dan, anak-ananknya atau ayah dan anak-anaknya (Duda) Ibu dan anak-anaknya. Menurut Branly keluarga adalah Unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami Istri; dan, anak-ananknya atau ayah dan anak-anaknya (Duda) Ibu dan anak-anaknya. atau sebuah ikatan pernikahan atau adopsi. kasih sayang perhatiaaan dari keluarga kita, tidak akan sama dengan kasih sayang orang tua keluarga lain.

Keluarga menurut Kristen merupakan perseketuan hidup antara Ayah dan Ibu, dan anak-anak yang telah di percaya dan menerima yesus kristus sebagai Tuhan dan, juruselamat secara kepribadian serta meneladani hidup dan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-harinya.

Menurut pandangan Filsafat kekuarga adalah satu, kita yang namnya, manusia ini satu keluarga keluarga dalam artian bahwa kekuarga sebagai satu turunan, satu tempat kediaman dan satu rumah. alam semesta ini rumah kita bersama. maka tentang alam tidak perlunya untuk sangkut sana sini karena alam ialah keluarga konseptual secara universal satu keluarga.

Keluarga menurut pendidikan ( pendapat yang sama dengan telah di kemukakan oleh Abdullah ) keluarga adalah segala usaha yang di lakukan oleh kedua porang tua baik itu dari sumianya maupun istrinya, beberapa kebiasaan dan inprovisasi untuk membantu kepribadian anaknya.

Keluarga adalah sebuah komonitas terkecil yaqng hidup dan berkembang di sebuah kampung dalam interaksian bermasyarakat kemudian, yang terdiri dari Ayah Ibu bahkan anak-anaknya. dan tujuan daripada keluarga itu sendiri merupakan untuk saling mencari dan saling teguh dengan nilai harmonis dalam menuju kedamaian yang kekal baik itu suami menghormati isrti dan di balik itu pula demikian bahwa istri menghormati suami lalu, kedua orang tua melayolitaskan lingkupan anak-anaknya dalam tangan kasih yang hangat guna tercipta kedamaian, kerukunan, ketetraman, percintaan, yang tak akan berkesudhan sampai nanti ( Semoga !)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *